Jenuh aku menanti
Dibalik bukit tak bertebing
Mendung mulai menyelimuti hati
Kakiku terpaku tak bisa melangkah
Dingin mulai menusuk jantungku
Mengigil ditikam bayangmu
Gemuruh geludug berkejaran
Kilat menyambar relung asaku
Kutatap kedepan sana
Semua tak nampak tertutup kabut
Tubuhku didekap kabut tebal
Aku mati bersama harapan ...
Pleasant and touching words