Juventus Tersingkir Dari Liga Champions, Maurizio Sarri Dipecat

in #sportstalk4 years ago (edited)

IMG_20200809_000547.png

Langkah Juventus di Liga Champions musim ini harus berakhir dini, klub berjuluk "Si Nyonya Tua" itu tidak mampu melewati hadangan klub Prancis, Lyon. Meskipun berhasil meraih kemenangan dalam lanjutan leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020, nyatanya kemenangan ini tidak cukup untuk mengantarkan Juventus lolos ke perempatfinal. Tim besutan Maurizio Sarri itu kalah agregat gol tandang atas Lyon setelah menelan kekalahan di Leg pertama dengan skor 1-0.

Memphis Depay mencetak gol pertama di pertandingan ini pada menit ke-12 melalui titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Rodrigo Bentancur dianggap menjatuhkan Houssem Aouar. Pemain Juventus sempat melakukan protes terhadap keputusan tersebut, wasit pun melakukan komunikasi dengan petugas VAR. Hasilnya, wasit tetap memutuskan untuk memberikan penalti.

Menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, Cristiano Ronaldo berhasil meyamakan kedudukan. Memphis Depay melakukan handball dalam kotak terlarang saat ingin menghentikan bola free kick Miralem Pjanic. Wasit pun menunjuk titik putih, Ronaldo yang maju sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Cristiano Ronaldo membalikkan kedudukan pada menit ke-60 melalui assist Bernasdeschi sehingga agregat menjadi 2-2, namun Lyon diuntungkan karena mengantongi satu gol tandang. Juventus yang mengejar satu gol lagi terus membombardir pertahanan Lyon. Tercatat, Juventus melepaskan 16 tendangan ke gawang Lyon, namun tidak ada satupun yang berbuah gol. Hingga laga berakhir skor tetap tidak berubah, Lyon pun lolos ke perempatfinal menyingkirkan Juventus.

Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions berbuah pemecatan manajer Juventus, Maurizio Sarri. Meskipun berhasil mengantarkan Juventus mempertahankan Scudetto 9 tahun beruntun, Sarri dipecat dari jabatan sebagai pelatih Juventus. Untuk pertama kalinya, Cristiano Ronaldo tersingkir dari babak 16 besar dimana terakhir kalinya Ronaldo merasakannya adalah 10 tahun lalu ketika masih membela Real Madrid.