"MEGANG" TRADISI YANG SUDAH MENGAKAR DI ACEH [STEEMRESS #19]

in #steempress6 years ago (edited)


IMG_20180821_181512.jpg
dok pribadi

Selamat malam sobat steemian's, selamat hari raya idul adha mohon maaf lahir dan bathin, tak terasa malam ini kita sudah memasuki malam yang penuh berkah, dimana umat islam hari ini merayakan hari besarnya dengan melantunkan takbir. Hampir seluruh surau, meunasah dan mesjid melafazkan kalimat puji - puja kepada tuhan yabg maha esa, tuhan yang telah menciptakan makhluk sekalian alam. Sudah menjadi kebiasaan bagi kita masyarakat indonesia khusunya masyarakat Aceh, sebelum memasuki hari besar seperti hari raya idul fitri, atau hari raya qurban masyarakat aceh terlebih dulu mempersiapkan diri untuk menyambut hari besar tersebut.

Dalam mempersiapkan hari tersebut, khususnya masyarakat aceh punya cara atau adat tersendiri yaitu dengan cara membeli daging, baik daging sapi maupun daging kerbau, kemudian dimasakkannya di rumah masing - masing dan hari itu dinamakan hari "Meugang". Hari megang merupakan hari paling sakral bagi masyarakat Aceh, sehingga ada yang mengatakan "jak jeut merangkahoe uroe meugang tetap woe urumoh" perkataan tersebut seolah megambarkan hari meugang begitu pentingnya bagi masyarakat Aceh.

Hari meugang di Aceh identik dengan penjualan daging sapi maupun daging kerbau, yang bisa kita dapatkan diseluruh penjuru wilayah Aceh, dari desa sampai di pusat ibu kota, daging itu diperdagangkan dengan cara dipajang serempangan dipinggir jalan maupun di warung - warung kopi kalau di desa.


IMG_20180821_181542.jpg
dok pribadi

Tradisi seperti ini sudah mengakar di Aceh, seolah - olah bila tidak ada hari meugang di Aceh maka tidak ada hari lebaran, begitulah pentingnya hari ini bagi masyarakat Aceh. Sangking pentingnya hari meugang maka tidak sedikit orang harus mengeluarkan biaya besar bila ingin menikmati hari tersebut, betapa tidak harga daging yang melambung, belum lagi alat dapur yang harus dipenuhi membuat para lelaki khususnya yang baru menikah harus berpikir panjang kalau ingin menikah sebeluh hari meugang..hahha.

Tradisi meugang diaceh memang sudah menjadi adat dan ciri khas, namun di balik itu semua hari megang juga bisa mempererat tali persaudaraan, karena pada hari itu seluruh keluarga berkumpul dirumah untuk menikmati daging, baik masakan istri maupun masakan ibunya. Suasana seperti ini tentu sangat bagus apalagi yang sudah lama merantau jauh dari keluarga, maka mereka sangat merindukan hari - hari seperti ini. Semoga Hari megang ini bisa menjadi hari pemersatu dan juga bisa menjadi ajang silaturrahmi bagi kita semua.

SALEUM MEUTALOE SYEDARA

@hermanlc
 

 


Posted from my blog with SteemPress : http://hermanlc.epizy.com/wp/2018/08/21/megang-tradisi-yang-sudah-mengakar-di-aceh-steemress-19/

Sort:  

Bagus post brother

Posted using Partiko Android

Tradisi yg bagus dan patut untuk di pertahankan,Selamat hari raya idul Adha kawan ku..

selamat hari raya juga sobat @abughaisan83

Paduem harga 1 kg uroenyoe

Seulamat uroe raya qurben aduen.

selamat uroe raya juga pak ketua @jubagarang