Sosok Hasanuddin, Calon Dewan Dari Eks Basis Konflik Aceh (Sesi #5)

Salam untuk sahabat politisi semua, tulisan ini bukan untuk menjatuhkan lawan politik, atau mempamerkan sosok sahabat yang saya kenal selama ini, tetapi karena ikatan batin, saya akan menulis sedikit tentang @hasanuddin, orang yang bersahaja dan bersahabat.

Dia hanya manusia biasa yang muncul di dataran hutan belantara, pasca konflik desanya itu mulai mendapat transformasi pembangunan, walau jalan di desanya masih di kepung abu vulkanik yang muncul dari roda kenderaan yang melintasi Desanya itu.

Namun, jika hujan turun, jalan di Desanya akan berubah menjadi sungai, itu disebabkan infrastruktur yang belum maksimal di bangun di daerah tersebut.

Sebagian sahabat steemian pasti mengenal sosok @hasanuddin, dia berwajah tampan dan berkulit hitam, dan pernah menjabat sebagai salah seorang kepala Desa di Seumirah Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Selama 5 tahun menjadi pemimpin rakyat kecil itu, dia mengubah pola pengelolaan anggaran di Desanya ibarat transaksi di platform steemit.com, yang sangat terbuka alias transparansi, baik itu dana Desa, dana kabupaten atau provinsi, jika anda ragu silahkan datang ke desa tempat dia tinggal yang tidak jauh dengan jalan lintas KKA, Belok kiri, belok kanan, tanya sana, tanya sini, maka anda akan tiba di kediaman @hasanuddin.

Di massa Aceh konflik yakni darurat militer pada tahun 2001-2003, desanya itu dikosongkan oleh militer Indonesia, tidak hanya Desannya, kecamatanpun wajib dikosongkan, semua manusia turun ke kota untuk mengungsi, rumah sekolah jadi tempat mereka bertahan, dan itu terjadi pada @hasanuddin, keluargannya, dan masyarakatnya.

Setelah konflik berakhir rakyatnya kembali ke Desa masing-masing, dan yang tersisa hanya puing-puing ledakan bom udara, ayam, itek, bebek, kambing, lembu dan aneuk cicem peliharaan musnah tanpa jejak, apa di makan musang, beruang atau di makan oleh militer yang datang kedesanya yang lapar saat mengepung pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Sosok @hasanuddin tidak sombong, walau wajahnya terlihat seram, hitam dan sewaktu kita sapa ternyata kemanisan itu muncul dari raut wajahnya yang agak gelap itu.

Dari informasi yang saya terima, dia akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, apakah dia seorang politisi,? bagi saya dia hanya manusia yang lengkap dengan ilmu pengetahuan dunia dan akhirat, apalagi politik yang dia anut seperti politik Muammar khadafi, jika meulanggis maka semua akan di sungkit dengan linggis.

Saya mengenal @hasanuddin pada tahun 2014 lalu, dan beliau aktif di steemit pada tahun 2017, dan sekarang menjadi aktor penting di Nanggroe Steemit Community (NSC), karena konstribisnya bukan hanya Steem/SBD tetapi motivasi untuk steemian pemula sering di lontarkannya untuk kebaikan sesama steemian.

Hasanuddin juga orang yang tinggal satu desa dengan @safwaninisam, maka anda jangan heran kalau mereka saling mirip sikit, dan juga mempunyai karakter yang sama, yaitu keras.

Cukuplah disini tulisan saya, jika tuanku @hasanuddin marah, jangan marah di artikel ini, tunggu kepulangan saya di Negri jiran Seuneddon. semoga anda dapat menduduki gedung DPRK yang akan bertempur nantinya di dapil 2 (Dua) Kabupaten Aceh Utara.

Salam untuk semuannya, berikut postingan terdahulu