My Story, Climbing Mount Bawakaraeng Part #1 (bilingual)

in #travel7 years ago

Dear All Stemian,

Today, I would like to share my experience when I climbed Mount Bawakaraeng, the highest mountain in Sulawesi Island, Indonesia. This 2830 m above sea level height mountain is located in Gowa Regency, South Sulawesi. There are a lot of myth and local story about this mountain, and for me, this mountain gave me a lot of interesting experience.

Bawakaraeng May 10 2013.jpg
(Photo Collage of me, Source: Private Collection)

Hai Semua Warga Steemit,
Hari ini saya ingin berbagi pengalaman ketika saya mendaki Gunung Bawakaraeng, gunung tertinggi di Pulau Sulawesi, Indonesia. Gunung ini tepatnya berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki ketinggian 2830 meter di atas permukaan laut. Ada banyak cerita mitos dan lokal tentang gunung ini, dan bagi saya, gunung ini memberikan banyak pengalaman menarik.

Bawakaraeng for the surrounding community has its own meaning. Bring means mouth, Karaeng means God. So Mount Bawakaraeng interpreted as the Mountain of the Lord's mouth. Adherents of syncretism in the area around this mountain believes Mount Bawakaraeng as a meeting place of the guardians . These believers also run the pilgrimage at the summit of Mount Bawakaraeng every haj or month of Zulhijjah , along with the implementation of the Hajj in the Holy Land. Right on the 10th of Zulhijjah, they performed Eid al-Adhaprayers at the top of Mount Bawakaraeng or at the top of Mount Lompobattang. (source: Wikipedia)

Bawakaraeng bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa artinya Mulut, Karaeng artinya Tuhan. Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai Gunung Mulut Tuhan.Penganut sinkretisme di wilayah sekitar gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para wali. Para penganut keyakinan ini juga menjalankan ibadah haji di puncak Gunung Bawakaraeng setiap musim haji atau bulan Zulhijjah, bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Tepat tanggal 10 Zulhijjah, mereka melakukan salat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng atau di puncak Gunung Lompobattang. (Sumber: Wikipedia)

Actually, I have climbed Mt. Bawakaraeng twice. The first time I climb Mt. Bawakaraeng when we celebrate the independence day of Indonesia in 2008. Well, I was the head of Bank Syariah Mandiri Adventure team, we had a program that on every Independence Day of Indonesia, we always sent few teams to climb mountains all over Indonesia. At that time, I had a mission to Climb Mt. Bawakaraeng.

Sebenarnya, saya telah 2 kali mendaki Gunung Bawakaraeng. Pertama kali saya mendaki G. Bawakaraeng ketika merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2008. Saat itu saya Ketua Tim Pencinta Alam dari Bank Syariah Mandiri, kami memiliki program untuk selalu melakukan pendakian pada setiap Hari Kemerdekaan Indonesia, kami mengirim beberapa team untuk mendaki beberapa gunung di Indonesia. Pada saat itu, saya memiliki misi untuk mendaki G. Bawakaraeng.

After I did all my homework on my to do list, including preparing all my stuff, and get myself physically ready, I contacted our branch office in Makassar to looked for a guide to climb the Mt. Bawakaraeng. My fault at that time was, I didn’t make sure that my Makassar’s team preparation was good. When I arrived in Makassar, my team fetched me at the airport and we re-packing our stuff to got ready to climb the mountain on the next day, there’s no time to checked my team condition.

Setelah saya selesai mengerjakan seluruh daftar, termasuk mempersiapkan seluruh barang yang akan saya bawa, saya juga melakukan persiapan secara fisik. Saya ingat saat itu di bulan Agustus tahun 2008, saya menghubungi kantor cabang di Makassar untuk mencari penunjuk jalan mendaki G. Bawakaraeng. Kesalahan saya saat itu adalah saya tidak memastikan bahwa team di Makassar telah melakukan persiapan yang baik. Ketika saya sampai di Makassar, saya dijemput di Banda Udara dan kami melakukan packing ulang untuk melakukan pendakian di hari berikutnya, sehingga tidak ada waktu untuk melakukan check kondisi team.

What happened next, really beyond my expectation. We started to climb with the team in the morning, but when we were just on our half way to the top –it’s about after 10 hours tracking, we were caught by a huge storm. Many of adventures team were trapped in the storm and some of them were wounded, including me and my team. My team member were so soak and had no other clean and warm apparel, and I also got dificulties to breath. Really painful!

Apa yang terjadi kemudian benar-benar di luar dugaan. Kami mulai melakukan pendakian pada pagi hari, namun pada saat baru separuh jalan pendakian menuju puncak –sekitar 10 jam pendakian, kami terjebak badai besar. Banyak pendaki yang terjebak dalam badai dan beberapa diantaranya terluka, termasuk saya dan team. Anggota team saya dalam kondisi basah kuyup dan tidak memiliki pakaian ganti yang bersih dan hangat, sedangkan saya mengalami kesulitan bernafas. Sakit sekali rasanya!

The Jungle Patrol instructed all of the adventures team to go back to the starting point, because it was too danger for us to continue our journey. We have to go back to the starting point, we failed. It is difficult to accept, we walked back with our head down.

Pihak Jagawana memerintahkan seluruh pendaki untuk kembali ke titik awal pendakian, karena sangat berbahaya untuk melanjutkan pendakian. Kami harus kembali, kami gagal. Sangat sulit untuk diterima, kami berjalan balik dengan kepala tertunduk.

Few years later, I had a chance to make a revenge. This time I did my climb with local adventures team that I believe they had experiences and for sure they know exactly about the charateristic of this mountain. I contacted Galang, one of the local adventour team and senior adventurer in Makassar. Then, He and his team arrange all my mission : to be on the top of Mt Bawakaraeng!

IMG_6179.JPG
(Photo of Galang. Source: Private Collection.)

IMG_6163.JPG
(Photo of Me and Galang's Adventure Team. Source: Private Collection)

Beberapa tahun kemudian, saya mendapat kesempatan balas dendam!Kali itu saya melakukan pendakian bersama pendaki lokal yang saya percaya mengetahui bagaimana mengatasi karakteristik G. Bawakaraeng. Saya menghubungi Galang, beliau merupakan pendaki senior di Makassar. Beliau dan timnyalah yang membatu mengatur misi saya : bisa berada di puncak G. Bawakaraeng!

IMG_6166.JPG
(Photo Praying before We start, Source: Private Collection)

We did it! We climbed the mountain with no significant obstacles. Yeah! But, there are some stories this success that I would like to share. Just wait for my next post! This mountain is really a story!

IMG_6438.JPG
(Photo Of Me on TOP at Mt. Bawakaraeng, Source: Private Collection)

Hore! Kami berhasil! Kami berhasil mendaki sampai puncak tanpa ada kendala yang signifikan. Tapi, ada banyak cerita dalam pencapaian pendakian ini yang ingin saya bagikan. Tunggu posting saya selanjutnya, ya! Gunung ini benar-benar punya banyak cerita!
By the way, if you want to climb this mountain, you can ask me to have my friend, Galang, phone number. Just in case you need the best guide to climb that mountain.

Ngomong-ngomong, kalau ada yang mau mendaki gunung ini, silahkan bertanya pada saya untuk mendapatkan nomor telepon Galang. Siapa tahu Anda membutuhkan pemandu terbaik untuk mendaki gunung tersebut.

Warm Regards – Salam Hangat
@jabrik

Sort:  

hai kawan @jabrik, salam...

saya ada bikin aplikasi Steem Autovote. Bila kamu jain dan tergabung dalam aplikasi ini, maka tiap artikel kamu akan mendapatkan upvote dari member lain. Besaran upvote yang diberikan akan tergantung dengan Steem Power kamu.

yuk join ya, gabung dengan teman-teman lainnya. kita cara nafkah bersama di steem :)
untuk info lebih lanjut bisa dibaca disini: https://steemit.com/steem/@lopezdacruz/steem-autovote-live-now

terima kasih ya

terima kasih @lopezdacrus, saya masih baru disini jadi belum paham istilah2 disini hahaha

you're getting in good shape bro

thanks a lot.. I am still trying to improve though

Menakjubkan, memang rasanya seperti ada kepuasan tersendiri saat kita berhasil mendaki gunung.

iya betul sekali @patriciadian, kita bisa sangat menikmati alam yang begitu indah

Keren euy teman g...

hahaha... terima kasih @mariska.lubis, kan berkat loe juga hahaha... thx guru...

Mantap...👍👍👍👍

Hai @fadli79 terima kasih support nya yaaaa....

mantab om @jabrik , kapan-kapan boleh lah saya diajak muncak bareng :D

hayuk... hayuk.. tapi diem2 yah.. karena sebenarnya saya dilarang sama pelatih saya sekarang untuk mendaki gunung lagi semenjak menjadi atlit hahaha...

Ada saja hal yang bisa menghalangi kita untuk mencapau puncak, namun disitulah inti dari perjuangannya. Bagaimana untuk menikmati setiap prosesnya.
Mantep banget om! seneng baca cerita pendakiannya

iya betul sekali.. setiap langkah dinikmati perjalanannya..
terima kasih banyak ya supportnya @mayorita

Sama-sama ditunggu cerita-cerita selanjutnyaaa

Keren

terima kasih @gethachan

Masama ka@jabrik
Oya ka aku mau tanya gimna sih rasanya naik gunung ? soalnya aku belum pernah coba hehe

Congratulations @jabrik! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

@jabrik, your post was Resteemed by @OCD!
Congratulations!11.png

thanks a lot for your support @ocd, it really means a lot for a newbie like me