Apa Yang Akan Terjadi Jika Steemit Penuh dengan Steemian Indonesia?!

in #philosophy6 years ago

Sebuah pertanyaan melintas di dalam benak sejak pertama kali saya bergabung dengan Steemit, “Jika pada suatu hari Steemit ini penuh dengan Steemian dari Indonesia, maka apa yang akan terjadi? Apa yang harus dilakukan saat ini untuk nanti?! Apakah kemudian terjadi persaingan yang lebih hebat, sementara pada saat ini saja sudah terjadi persaingan tak sehat dengan perbuatan yang tidak menyenangkan dan jauh dari kata terhormat. Ataukah memang benar Steemit itu bisa membawa pada kebaikan, seperti mengurangi jumlah pengangguran dan kemakmuran seperti yang selama ini diharapkan banyak orang?!”. Saya memikirkan hal ini berulang kali dan masih terus saya lakukan hingga saat ini.

Sejarah membuktikan bahwa Steemit diperkenalkan ke Indonesia dari Aceh dan berkembang sangat pesat di Aceh. Sebagai sebuah propinsi di paling sebelah Barat Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya ini bukan sesuatu yang kemudian menjadi sebuah keanehan, sebab masuknya Islam ke Indonesia pun salah satu pelopornya adalah Aceh. Ini pun menjadi seperti pengulangan sejarah, di mana dari Aceh penyebaran kebaikan itu bisa menyebar ke seluruh Nusantara. Membuat Aceh sebagai sebuah negeri terhormat sebagai tempat orang-orang terhormat yang berpikir positif dan mau berbagi kebaikan bagi siapa saja tanpa memandang perbedaan.

IMG-20180208-WA0017.jpg

Penyebaran agama Islam itu pun kemudian menjadi pesat di Pulau Jawa, apalagi setelah banyak orang dari negeri Cina datang berkunjung untuk juga menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Kala itu, tidak ada yang masalah soal pengakuan dan eksistensi bahkan urusan uang itu pun tidak pernah diributkan, yang diutamakan adalah penyebaran kebaikan itu sendiri dan buktinya secara nyata. Steemit pun berkembang di Pulau Jawa, sama juga seperti penyebaran agama Islam, justru dimulai dari daerah Tengah dan Timur, di mana Chapter Semarang dan @happyphoenix di Surabaya serta @ekavieka dari Bali justru lebih dulu masuk ke Steemit dibandingkan dengan yang ada di Jakarta dan Jawa Barat. Aneh juga menurut saya, ini seperti sudah garis yang dibuat oleh Allah. Manusia boleh berkehendak dan berambisi ataupun menghalangi, tetapi ketika Allah memberikan restu dan ridhaNya, siapa yang bisa melawan?! Mau protes seperti apapun, siapa yang sanggup melawan kehendakNya?!

Begitu juga ketika kemudian Steemit ini menjadi terus berkembang, bukan hanya di daerah Jawa Barat, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang dan sekitarnya, bahkan terus merebak ke propinsi lain seperti Sumatra Utara, Bengkulu, Lampung, berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi, Bali bahkan hingga Papua. Kabar baik dan sesuatu yang baik, yang disebarkan dengan cara yang baik tentunya akan sangat mudah diterima. Jangkauan penyebaran yang sedemikian besar tentunya tidak bisa dicapai hanya lewat kerja perorangan dari mulut ke mulut dan dengan diam-diam saja. Yang namanya promosi, tidak bisa dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Semua ada cara masing-masing dengan kapasitasnya sendiri-sendiri, namun kerja kelompok dalam sebuah Komunitas besar yang bersatu dan bersama, akan membuat semua kerja itu bisa lebih ringan dan mudah.

Ketika saya tahu keberadaan Komunitas Steemit Indonesia dengan @indo-community yang dibangun oleh @levycore dan kawan-kawan yang berhati mulia lainnya, saya sangat senang sekali. Apalagi dari sana penyebaran tentang Steemit menjadi lebih cepat. Pertemanan dengan rasa persatuan, keakbraban, dan kebersamaan yang dibangun dengan kerendahan hati dan kebesaran jiwa serta niat yang baik dan dengan cara yang benar itu pun membuat semakin banyak lagi Chapter-chapter dari Komunitas Steemit Indonesia terbangun di berbagai daerah. Semangat berbagi dan bersatu itu sungguh luar biasa, jauh lebih berarti dibandingkan dengan hanya berebut soal reward, upvote, pengakuan dan keakuan, atau ribut-ribut soal delegasi dan lain sebagainya. Persaingan tentu tetap ada, tetapi lebih kepada persaingan sehat untuk bisa terus berkarya dan menjadi serta memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri dan kelompok sendiri saja, tetapi untuk semua.

Nampaknya hal ini kecil tetapi justru ini adalah sesuatu yang luar biasa, bahkan bisa dipandang sangat buruk, tergantung pada mata masing-masing. Di era di mana “panggung eksistensi dan pengakuan” itu sangat penting, apalagi jika memiliki masalah kurangnya kebutuhan tersebut di dunia nyata, maka sudah tidak aneh bila kemudian ribut di dunia maya itu terjadi. Sementara Steemit sendiri fokus pada perubahan dan masa depan yang lebih baik dengan meminta perilaku terhormat dan beretika itu dipegang teguh, tetap saja tidak bisa serta merta kemudian menghapuskannya dengan mudah. Lebih mudah untuk memperebutkan hal yang sepele daripada berpikir untuk kemajuan dan masa depan sesungguhnya. Sama seperti para politikus yang hanya bisa bicara, pada praktek dan pelaksanaannya, banyak hal yang tidak mungkin bisa diwujudkan. Hanya orang-orang yang mengerti dan paham, tidak semua, lebih banyak yang terbuai dan mabuk terlena. Itu biasa banget!

blindfolded.jpg

Inilah yang kemudian membuat saya terus berpikir, sebab sesungguhnya Steemit ini adalah wadah yang membuka jalan, sementara dunia nyata itulah yang sesungguhnya terpenting untuk diperhatikan. Steemit tempat kita belajar untuk menjadi lebih baik dan terus berbuat kebaikan, menyebarkan kebaikan, dan membawa semua perilaku serta kebaikan ini ke dunia nyata. Kita tidak bisa melepaskan diri dari dunia nyata, meskipun teknologi terus berkembang dan kita sepertinya lebih banyak hidup di dunia maya, tetapi tetap saja kita ini hidup di dunia nyata. Apa yang dihasilkan di Steemit ini bukanlah hanya sekedar reward tetapi banyak yang jauh lebih penting jika saja mau dipikirkan dan diterapkan oleh setiap pribadi yang bergabung di Steemit ini. Percuma saja kita hanya banyak bicara di dunia maya, bila pada prakteknya di dunia nyata, kita tidak melakukan apapun untuk kebaikan bersama. Bukan juga hanya soal kepedulian terhadap sesama dengan memberikan sumbangan, karena bukan uang yang dibutuhkan oleh mereka yang susah, tetapi cinta dan kasih sayang serta perhatian yang tulus serta ikhlas. Jika di dunia maya saja tidak mampu memberikan posting dengan tulus dan ikhlas, tidak juga mampu berbagi dan ikhlas dalam segala perbuatan, maka semampu apakah bisa benar tulus dan ikhlas di dunia nyata?!

Untuk senang dan bahagia atas keberhasilan dan kesuksesan orang lain saja susah, masih saja dilihat dari sisi negatif yang sesungguhnya menunjukkan diri yang merasa terancam dan tidak percaya diri, serta penuh dengan iri hati dan dengki. Padahal, kita semua sudah belajar banyak bagaimana agama itu mengajarkan kita untuk bisa berbuat baik, tulus, ikhlas, dan jauh dari kata iri hati dan dengki. Orang lain bahagia dan sukses, kita pun bisa turut senang dan bahagia, karena itu adalah rejekinya. Rejeki kita sendiri sudah ada garisnya sendiri, dan bila tidak yakin dengan kebesaran Allah atas semua ini, maka akan sangat mudah kemudian menjadi pribadi yang penuh iri hati, dengki, amarah, dan kebencian. Padahal, bila saja mau dipikirkan lebih panjang dan jauh ke depan, yang rugi adalah diri sendiri. Bagaimana bisa kemudian maju dan menjadi berkah bila cinta dan ketulusan serta keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin dan kehendak Allah itu tidak ada?! Soal reward dan upvote, pasrahkan saja pada Allah, yang memberikan upvote memang manusia, tetapi semua karena Allah yang menggerakkan. Bagaimana seseorang bisa menjadi hebat dan maju di Steemit, ataupun di luar sana, ya terima saja sebagai anugerah dari Allah. Seburuk-buruknya peristiwa yang terjadi, selalu ada hikmah baiknya, bila benar yakin padaNya.

Usaha memang perlu dilakukan dan setiap pribadi diberikan kebebasan untuk memilih caranya masing-masing, tetapi tentunya tetap selalu ada resiko dan konsekuensinya masing-masing. Masalah terberat adalah kemampuan untuk menerima resiko dan konsekuensi atas perbuatan yang sudah kita pilih sendiri. Tidak heran bila banyak yang kemudian marah dan menuding serta menunjuk jari, bukan berpikir dengan kerendahan hati dan terus melakukan introspeksi agar bisa menjadi lebih baik, justru malah membuat resiko yang dihadapi semakin besar. Masalah itu pun bukan selesai, tetapi justru semakin terus bermasalah dan membuat masalah yang tidak akan merugikan orang lain selain diri sendiri yang sudah membuatnya. Percuma saja melakukan apapun bila tidak mampu berdamai dan menyelesaikan masalah yang ada dalam hati dan pikiran sendiri. Rasa syukur dan hormat itu hilang bila iman dan keyakinan pada Allah dan diri sendiri tidak ada.

Yah, ini hanya sekedar perenungan saja. Mumpung masih ada waktu untuk berpikir, lebih baik berpikir. Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk hal tak berguna dan menjadi terbelakang serta ketinggalan kemudian. Kereta itu terus melaju meninggalkan mereka yang terlambat. Pastikan diri sudah bisa melihat dan merasakan saat tiba di tujuan walau masih harus menempuh perjalanan panjang.

Bandung, 27 Februari 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  
There are 2 pages
Pages

Yang akan terjadi pasti akan selalu ada kebaikan. Dari semua tim KSI.
Mantep... Kk

amin yra... kebaikan ini yang harus kita jaga ya...

Semakin tinggi pohon, semakin kencang jua anginnya,,, itu yg hrs kita hadapi,,, smg para kurator & leader bs mengarahkan yg lainnya agar bs menghadapi smua permasalahan dan tantangan yg ada,,, percayalah tantangan dan masalah ke depan lebih berat lg,,, semangat kak,,,

semangat terus dan kita harus berani lebih maju...

Siaaap,,,

Sebeuah pertanyaan yang patut di renungkan kak @mariska.lubis?
Apa akan penuh dengan karya2 dan membuat anak bangsa semakin berjaya melalui karyanya? Atau malah sebaliknya menjadi t4 y akan di penuhi oleh2 hal2 y sia2 alias apa saja di post bgtu saja. Saya secara pribadi memandang steemit t4 untuk bekarya. Misal saya sgt menyukai dunia tulis menulis terutama tulisan fiksi dan selama ini sering menulis di blog pribadi dan tentu di sana tidka mudah untuk mendpt reward dan kadang kala cerpen2 atau puisi y saya tulis saya coba untuk mengirim ke media namun memang sejauh ini belum lagi di muat. Karena media nasional tidak akan memuat sembarang. Namun, dengan kehadiran steemit menjadi media untuk saya semakin giat menulis lagi dan ketika di post di sini walaupun tidak banyak setidaknya ada sedikit reward y saya terima melalui upvote. Intinya terus lah bekarya meski pada akhirnya tidak mendpt upvote yang pasti kemampuan menulis kita akan mengalami kemajuan dengan sndrinya.
Semoga negeri ini akan terus berjaya di masa mendatang. Dengan generasi y cerdas insya Allah hanya soal waktu Indonesia akan gemilang di masa mendatang.

Latihan untuk terus menulis saja sebenarnya memberikan reward kemampuan menulis bagi diri sendiri, tidak usah memperhitungkan upvotenya, ketika kemampun dan keahlian kita bertambah tentunya itu adalah reward yang sangat luar biasa bagi kita ke depan.... Amin, semoga kita menjadi bangsa yang terus mau belajar dengan ikhlas.

Sepakat kak. Itu pula lah y selalu saya tanamkan dalam pemahaman saya. Bahkan saya pernah d suatu diskusi ttg steemit. Saya katakan kpdnya "jdikan steemit untuk menyalurkan hobi, mengasah skil" karena saya tahu dia sgt berbakat untuk menulis. Saya katakan padanya "sekarang coba nulis minimal 1 cerpen saja dalam seminggu. Tidak perlu byk 1 saja. Tp, itu wajib hukumnya tidak boleh tidak" barangkali, ktka kita post d steemit tidak ada y tertarik tuk upvote. Biarkan saja, terus hasilkan satu cerpen setiap minggunya. Yakinlah 6 bulan kedepan Insya Allah mulai datang satu persatu y ngeupvote dan satu persatu penggemar tulisan kita. Okay, katakan bhwa tidak juga ada y tertarik apalagi tuk dpt org y seneng dan menunggu2 tulisan kita. Namun, yakinlah. Bhwa pekerjaa selama ini tidak sia2 kita memang tidak mendapatkan upvote namun kita mendapatkan skill. Tulisan menulis cerpen kita semkin membaik dan mengalami kemajuan. Tidak percaya. Coba saja dan liat hasilnya 6 bulan ke depan dg konsisten setiap minggunya harus menghasilkan satu cerpen. 6 bulan kedepan kita berjumpa di sini lagi kita sama2 liat hasilnya. Apa terbukti apa y saya katakan? Namun sayangnya sepertinya dia tidak tertarik menerima tantangan tsb. Nah, pada akhirnya saya menantang diri saya sndri untuk hal tsb. Makanya, Insya Allah saya akan mencoba harus tidak boleh tidak untuk menghasilkan 1 cerpen dan 1 lukisan setiap minggunya. Soal apakah tulisannha menarik atau lukisannya bgus itu soal belakang. Y penting lakukan tugasnya dan lihatlah hasilnya 6 bulan kedepan sebagai semester awal dan terus menerus di lakukan mudah2an bisa menerbitkan buku dan mempersembhkan cerita y menginspirasi dan berguna pastinya demi perubahan negeri y lebih baik. Amin ya Rabbal'alamin.

amin:)

Amin ya Rabbal'alamin :D

Paduan kata yang sangat bagus dalam menceritakan sebuah sejarah awal.

semoga berguna dan bermanfaat.

Luar Biasa @mariska.lubis, Pandangan yang sangat hebat

Menarik sekali bunda @mariska.lubis Saya rasa semakin banyak pengguna steemit semakin pula kita lebih cenderung ke arah yang positif, bukankah steemit adalah media yang sangat mendukung kreatifitas setiap penggunanya?

Bagus sekali posting anda @mariska.lubis.
Semoga anda sukses selalu.
Terus berkarya.

semoga berguna dan bermanfaat.

Betul kak @mariska.lubis
Inilah yang harus kita pikirkan dari sekarang agar kedepan steemit ini semakin jaya, dan bisa diterima diberbagai kalangan.

amin, yuk kita pikirkan bersama.

Cerita yang menarik, dan bermanfaat.

terima kasih, ini sebuah perenungan.

dari aceh untuk indonesia... luar biasa..

saat ini agak sulit untuk mengembangkan steemit secara cepat, dikarenakan beberapa masalah teknis,

namun pihak operator steemit sedang berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan upgrade sistem ke versi 0.20.0 , dengan proposal kode velocity.

menurut perkiraan mereka dengan diterapkannya versi 0.20.0 ini, maka jutaan orang akan bergabung dengan dalam waktu yang singkat, dan ini akan membuat warga steemit berkembang sangat pesat.

maka kita harus bersiap menghadapainya..

^^ mari saling bantu dengan saling FOLLOW dan VOTE. ^^

Amin, insyaallah sistem baru ini akan segera selesai diterapkan... mari kita selalu bersatu dan bersama untuk masa depan.

Perkembangan steemit memang maju pesat di indonesia...
Tapi kalau menurut saya itu semua belum ada manfaat...
Bisa dibilang kita masyarakat menerima steemit karena perekonomian yg kurang, kita bisa menerima apapun hal yg baru asal memberi keuntungan...
Dalam artian kata kita mengenal steemit karena upah, dan karena pada saat diperkenalkan steemit juga dengan penghujung yg mengiming-imingkan upah...
Ini hanya sebahagian...
Maaf jika ada salah penulisan atau kata...

Sedikit tambahan :

Tag #aceh dan #indonesia tidak akan berarti jika yg besar hanya bersama yg besar dan yg kecil hanya bersama yg kecil...
harus ada persamaan, jangan ada perbedaan...

Tidak ada satu pun kesuksesan yang tidak diraih dengan usaha dan kerja keras, serta ridha dari Allah tentunya. Meskipun promosi dilakukan karena mendapatkan reward dan itu benar adanya, tetap saja kita juga harus tetap berpikir bahwa tidak ada uang jatuh dari langit begitu saja. Steemit tidak membedakan mana yang besar dan kecil, begitu juga komunitas, yang membedakan hanyalah satu, usaha untuk terus ikhlas dalam berkarya dan berbagi bagi semua baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Saya ingin bertanya...
Jika kita vote postingan orang lain, apakah kita merugi jika postingan yg kita vote itu post tidak bermanfaat...?
Seperti postingan hiburan saya, ada yg mengatakan tidak bermanfaat...

Setiap orang memiliki kegemaran dan selera masing-masing, maka dari itu carilah teman yang memang menyukai hal yang sama....

Maaf bu... Usaha tanpa dukungan sesama menjadi tidak berguna... Seumpama pemulung, kalau gak ada yg mendukung dia dengan membeli sampah, mungkin pemulung itu mati kelaparan...

Jujur, saya bangga mengenal ibu @mariska.lubis karena ibu yg selalu membuka mata untuk pemula...

pemulung sampah pun mendapatkan dukungan setelah bukti usaha dan kerja kerasnya... yakinkan hati akan kebesaran Allah yang akan menuntun dan membuka jalan itu jauh lebih baik daripada terus berharap dan lalu kecewa dengan harapan kita sendiri. Syukuri saja dulu bisa belajar menulis, belajar sabar, dan belajar tekun tanpa harus bayar di Steemit.... itu akan luar biasa hasilnya untuk diri sendiri.

Jika memang sejarah akan berulang
Narasi pemberontakan harus dihapuskan

Jika ingin membuat sejarah baru maka berdamailah dengan masa lalu dan melangkahlah ke depan.

Artikel yang sangat luar biasa, semoga dengan saya me-resteem artikel ini semakin banyak yang sadar bahwa steemit ini bukan menjadi ladang untuk mengadu domba, tetapi agar supaya menjadi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain
Salam hangat kakak @mariskalubis

amin, semoga berguna dan bermanfaat... salam hangat selalu...

Terima kasih kak @mariska.lubis

Dinda juga mencoba untuk membangun komunitas dengan hati ke hati. Saya promosikan steemit kepada kawan-kawan. Tujuannya adalah mengembalikan budaya menulis mahasiswa (aktifis).

Terima kasih ya kak

Berikanlah cinta untuk semua... semangat!

Best warm regard. Sebuah catatan yang menarik.

Catatan lucumu lebih menarik... ;)

Pencerahan bagi steemian, termasuk saya :)

Ini hanya sekedar perenungan...

Andai saja kementrian pariwisata mau di ajak bermitra pasti keren. Bayangkan ketika kita buat meetup internasional makan mereka dari luar gak mungkin gak datang minimal memenuhi penasarannya bertemu dengan kurator sekelas kakakku @mariska.lubis.
Belum lagi bila akun @juliank @kalemandra atau @timsaid buat kontes photohunt temanya Lombok, atau sangihetalaut, wah gak kebayang kak....

seandainya pemerintah mau bermitra maka akan sangat luar biasa... rencananya memang ada meet up international untuk beberapa komunitas di Indonesia... pasti akan luar biasa...

Terima kasih atas pencerahannya mbak mariska.lubis. 😊😊😊

semoga berguna dan bermanfaat...

Sangat berguna dan bermanfaat mbak.. ☺☺

Terimakasih mbak @mariska.lubis, tulisan ini sangat mencerahkan terutama bagi saya yang baru bergabung di dunia steemit ini. Secara jujur perlu saya akui bahwa steemit adalah wadah saling menguntungkan. Dan ternyata itu salah karena tulisan di dunia maya tidaklah selalu identik dengan penghargaan. Ada pesan dan keinginan untuk berbagi disana. Mainset saya salah dan sebagai junior siap untuk diarahkan kembali ke jalan yang lurus. For this time and for the Future harus berubah ke arah lebih baik, dengan ada atau tidak ada penerangan dari para sesepuh @steemit. Intinya sekarang teruslah berkarya, rajinlah menulis, hilangkan ego sucikan niat dan pasrahkan pada Ilahi Rabbi Allah SWT. Great share and Full Thanks.

Biarlah Allah yang memberikan nilai dan penghargaan itu karena hanya Allah yang Maha Adil... bergabunglah dengan komunitas steemit indonesia... untuk bisa lebih banyak bertanya dan berdikusi bersama... masuk saja ke disscord channel KSI Indonesia... berkenalan dan bersahabatlah dengan semua...

terimakasih atas sarannya mbak @mariska.lubis, setidaknya tulisan ini (https://steemit.com/indonesia/@khaimi/mediasi-berhasil-di-pengadilan-kisah-nyata) menjadi bukti bahwa saya tidak akan lagi mencibir jika sepi vote. terkadang kesadaran itu bukan melulu dari diri sendiri saja, namun butuh penyadaran dari orang lain..Jazakallah Khairal Jaza'

Wah terpana...

wah awas kelilipan...

Sudah kelilipan semenjak pulang dari meet up ka. Kelilipan si cinta wkwkwk

Semoga terus berjaya kak @mariska.lubis. dan semoga mengalir semangat ke kami steemian bagian barsela

sukses untuk semua dan salam hangat untuk semua di sana ya!

Menarik, ini penuh dengan renungan dan motivasi yang memberikan semangat untuk terus berbagi kebaikan dengan niat yang benar untuk kemajuan kita bersama.
Salam hangat juga buat Kak @mariska.lubis
Horassss @rahmads

kita bisa maju hanya dengan niat yang baik dan jalan yang benar, niat baik tanpa cara dan jalan yang benar tidak akan menjadi benar... horas!

Saya setuju semoga selalu dalam kebenaran.

Sejarah terulang kembali ya kak.. Ternyata dunia ini punya porosnya, sampai pada titik tertentu dia akan kembali memutar dari awal.

semua dimulai dariNya maka mau ke manapun lari tetap akan kembali padaNya, kan?!

Iya kak. bener tu, semoga ketika itu berputar lg dari awal, ada yg bisa diperbaiki kemudian.

Sungguh indah dengan keanekaragaman suku budaya bisa berlabuh dalam satu wadah steemit yang memberikan aroma postif bagi kita untuk berkarya.

amin, perbedaan itu adalah anugerah yang memberikan berkah bagi yang mensyukurinya.

Betul tuh ka harusnya melihat kedepan,perjalanan masih panjang,hrs tetep semangat😀

yup... semangat terus ya!

Semangat ka.biar yg ngevote sedikit😀anggap aja nulis diary.
😀

Sejarah itu tak boleh berulang, terjadi kesamaan proses itu biasa, secara pribadi masih miris dengan kondisi aceh yg bgitu gemilang diawal (sejarah) tapi sekarg salah satu kabupatennya di sebut jadi daerah termiskin. Namun sangat jauh bila kita bandingkan proses kehidupan bernegara dengan interaksi steemian.. Semoga gemilangnya dapat, konflik nya jadi pelajaran. Succes selalu..

amin... kembalilah menjadi sejatinya Aceh, kita belajar dari sejarah dan memperbaikinya untuk masa depan...

Berbuat kebaikan dengan hati yang tulus dan ikhlas tak akan bisa dihalangi dengan cara apapun.

Bersama kita bisa!!!

Bersama kita bisa!!!

Wowwww.... sangat menusuk jantung dan relung hatiku. Terima kasih!

waduh, segera panggil ambulance!!!

Semoga renungan ini menjadi nilai positif utk semua sahabat steemian terutama utk diri saya sendiri juga untuk menjadi lebih baik lagi, salam hangat 👍

Saya tertarik jika membahas masa depan steemit, menurut saya steemit banyak hal positif, karena merupakan wadah untuk mengekspresikan ide - ide yang original dari pemilik ide. Namun sayang steemians lebih berorentasi kepada nilai materi, tidak memperhatikan kualitas setiap postingan, memang kenyataan nilai yang diperoleh bukan hasil karya yang bagus, tapi lebih kepada banyak kawan, dan kawannya telah memiliki steem power yang tinggi, saya perihatin melihat pemula2 steemit, padahal mereka sedang belajar menulis, namun mereka ibarat berjalan dalam kegegelapan, tanpa yang memperhatikan nya. Kemudian mereka berhenti karena bosan, sehingga postingan yang menjamur hanya postingan yang tidak berkuliatas namun mereka tetap memperoleh penghasilan tinggi. Inti maksud saya mbak mariska, bagi orang yang telah sukses dan dalam steemit perlu melakukan sesuatu untuk masa depan steemit. Karena melalui media steemit bisa menjadi wadah yang bermanfaat, terutama terhadap proses belajar bagi generasi kita, juga bermanfaat untuk pendapatan. Namun mendapat hasil yang sesuai dengan usahanya yang berintelek. Punten pisan teteh mariska tidak bermaksud menggurui, hanya sekedar pandangan saya.

Di dalam proses belajar tentunya harus ada niat untuk mencari dan terus menggali, sehingga tidak tergantung pada orang lain untuk mengajarkan. Yang saya perhatikan, banyak juga yang malas membaca postingan, bahkan membaca aturan di halaman Welcome Steemit pun tidak dibaca dan diabaikan begitu saja. Menurut saya, belajarlah jika memang ingin belajar dan menulislah jika mau menulis, jika tidak pun tak apa. Namun, jangan berharap karena sesungguhnya harapan itulah yang membuat diri sendiri kecewa sementara harapan itu dibuat oleh diri sendiri. Padahal, belajar menulis saja dan berlatih konsisten tiap hari sudah memberikan reward ketrampilan menulis dan belajar untuk sabar serta tekun... Semoga bermanfaat.

Pernah beberapa kali ditanya sama steemian baru.. kenapa Aceh sultan yang gabung di Steemit? kenapa di aceh sangat diterima ? kenapa kenapa? :D

Smoga steemit senantiasa jadi media penuh nilai positif dan kebaikan

Ya itu pertanyaan yang seharusnya bisa dijawab oleh masyarakat Aceh sendiri.. dan menurut saya, Aceh memang sebuah negeri yang haus akan kehidupan lebih baik...

yah, memang benar sekali mbak @mariska.lubis
steemit hanya menjadi poros untuk menjadikan masa depan yang lebih agung dengan semangat persatuan.. sebuah persepsi yg hebat!
dunia nyata tetaplah yg menjadi prioritas.. 👍

sepakat sekali dengan pemikiranmu...

Semakin mantap dan akan berupaya untuk menyebarkan kebaikan kepada kawan" semua.

Dengan steemit, seMoga kedepannya memunculjan karya penulis" yang akan dikenl oleh dunia

Amin yra....

Renungan yang sangat mengintropeksi diri
Menabur kebaikan di dunia maya juga harus kita aplikasikan di dunia nyata.
Terimakasih pencerahan nya kak @mariska.lubis
Salam kenal

semoga berguna dan bermanfaat.

insha allah bisa memberikan yang baik dan bermanfaat ..dari semua segi seginya .im steemian

Kita sama2 berupaya "mendakwahkan" steemit ke seluruh penjuru tanah air dgn daya yang kita punya. Menuju "Republik Steemians"😁

hahaha yang bersatu dan bersama menuju masa depan gemilang.

Sebuah ulasan yang sangat dalam, mengingatkan kembali Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan mengkaitkan dengan Steemit. Semoga KSI tumbuh subur dengan penuh perdamaian kak @mariska.lubis

lophe you💝

Amin yra... Big hug!

Banyumas Cilacap dan sekitarnya hadir..
disini ada 20 an mualaf steemit. hehe

pengulangan sejarah, dari aceh untuk indonesia.

Mantap.... ada @tusroni dan @mirzacho di sana yah... sukses selalu!

Ketika membuat akun steemit, tujuan saya tidak berbeda dengan alasan saya mempunyai banyak akun platform blog: menabung tulisan.

Pengalaman saya kehilangan laptop membuat saya mempunyai banyak akun. Apalagi tahun kemarin, 2 platform blog besar yang saya ikuti bermasalah: yang satu tutup dengan alasan akan pembaruan, dan yang satunya lagi sejak melakukan pembaruan malah sering error dan ada artikel yang hilang.

Hanya saja, saya jarang mengunggah tulisan yang sama di beberapa tempat. Kalau itu kebiasaan saya, mungkin sekarang sudah di-ban oleh steemit karena plagiasi karya sendiri....hahaha.

Sebelum ngelantur tambah jauh, saya berterima kasih dengan diadakannya Meetup KSI di Cimahi kemarin yang membdri kesrmpatan saya bertemu dengan para steemian yang luar biasa, yang kalau saya sebutkan di sini akan menghabiskan kuota bandwith, but you know who you are...

Terima kasih untuk artikel ini, teh @mariska.lubis. Semoga selalu sehat dan tambah sukses.

Saya juga menulis di Steemit karena saya ingin menulis saja, setelah banyak sekali tulisan saya dihapus dan dihilangkan oleh kepentingan tertentu oleh sekelompok orang tertentu. Saya bersyukur ada Steemit yang menggunakan teknologi yang membuat saya lebih nyaman dalam menulis, tidak perlu harus ketakutan kemudian hilang saja semuanya seperti yang terjadi dengan abang juga walau alasannya berbeda.

Saya senang kehadiran abang yang seorang penulis dan bisa menjadi contoh yang baik bagi semua dalam belajar menulis dan berkarya... salam hormat saya bang!

Salam hangat selalu Kak @mariska.lubis. Memang menjadi sebuah tantangan ketika semakin ramai orang, maka semakin ramai pula lah pemikiran. Terima kasih untuk Kakak yang terus memotivasi kami, khususnya saya, yang masih ikan teri ini.

Ikan teri itu enak banget loh, apalagi kalau sudah pakai sambal.... hehehe...

Jadi kami mau disambalin ya Kak? 😂😂

Apa yang terjadi jika steemit penuh dengan stemeans indonesia, Bismillahirrahmanirrahim....Insyaallah yang terjadi adalah perubahan dari karakter negatif menjadi lebih positif. tidak akan ada lagi manusia-manusia serakah, picik, kasar, tidak menghargai orang lain dan sebainya pokoknya yang negatif itu meskipun tidak hilang minimal akan berkurang mbak @mariska.lubis. karena kita bisa melihat steemit memang beda dengan media sosial lain. harus kita akui bahwa disini memang lebih banyak para steemian positif dengan karya-karyanya yang luar biasa dibandingkan yang negatif...hehehe. tulisan cantik terimakasih mbak @mariska.lubis

Itulah yang menyenangkan dari Steemit, semakin kita positif maka semakin berkembang juga kita semua... salam hangat selalu...

Ikhlas tu sifat terpuji yg berada di puncak tertinggi loh kak @mariska.lubis..
Sulit. Apalagi utk mengikhlaskan karya kita tnp reward apa pun.
Tapi perlu dicoba. Mari berkarya berjamaah terus terus terus...

ikhlas itu buah dari sabar, kalau kata kakek saya... orang yang tidak bisa sabar maka tidak akan pernah mampu menjadi ikhlas...

Sangat menyentuh sekali mbak @mariska.lubis. kita semua berharap tidak tertinggal dengan kereta yang terus melaju. Steemit menjadi jembatan kebaikan dan pemersatu bangsa bukan ajang konspirasi tirani. Sukses mbak.

iya semoga saja kita tidak perlu larut dan hanyut kembali dalam pembodohan akibat ulah para tirani yang tidak peduli masa depan...

Ia mbak, bersama kita bisa melakukannya.

"Sejarah membuktikan bahwa Steemit diperkenalkan ke Indonesia dari Aceh" , luar biasa saya baru mengetahuinya

memang bukan orang Aceh yang pertama masuk Steemit tetapi orang dari Acehlah yang menyebarkannya...

Semoga kejadian sesuai harapan

Saya sangat setuju dengan apa yang dituliskan teh mariska.lubis, semua yang di utarakan diatas sangat sering terjadi pada kita semua. Kita boleh bersaing dengan orang lain, tp bersainglah secara sehat dgn berlomba2 membuat postingan yg lebih berkualitas, dan jangan selalu reward yang menjadi patokan utama dalam bersteemit walaupun itu penting untuk kita, maka dengan begitu hati lebih damai dan tentram. Terima kasih teh mariska atas semua yg telah engkau berikan agar menjadi lebih baik lagi.

amin yra... kalau kita terlalu sibuk dengan reward, jadi lupa pada fokus utamanya...

Sejujurnya, aku tidak tau menau tentang steemit mbak.
Aku di perkenalkan steemit oleh @bookrak waktu ini. Dia hanya bilang "ka tuleh aju pue-pue galak kah, boh-boh yee teureboh pieh jeut".
Seiring berjalannya waktu, aku baru sadar bahwa steemit mampu membuatku semangat menulis.
Karena kata Ali bin Abi Thalib "Semua penulis akan mati, hanya karyanyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti".

Saya setuju banget dengan Ali bin Abi Thalib... karena itu tidak usah pusing dengan urusan upvote dan reward... menulis itu sendiri sebenarnya sudah menjadi berkah yang luar biasa... mampu menulis adalah kehormatan yang diberikan Allah...

Sepakat !!!
I love u full... ha ha ha

sifat iri dan dengki akan menenggalam hidup ini dalam kesesatan.

Tulisan yang menarik bu @mariska.lubis

Wahai manusia, kembalilah kejalan yang benar.

Sebarkan kebaikan anda melalui media ini.

Aceh memang memiliki sejarah yang sangat megah dan dikenal hingga ke manca negara. Saya berharap, semoga saya dan masyarakat Aceh tidak hanya tersipu dan membanggakan diri dengan sejarah tanpa membenah diri dan bangkit untuk menciptakan sejarah baru. Membangga diri dengan sejarah yang sudah ada tanpa menjaga dan mengembangkannya adalah tipuan diri yang paling sesat dan menyesatkan, hahahai

hehehe ya benar... jadikan sejarah itu pijakan melangkah dan raihlah masa depan itu yang lebih gemilang lagi sebagai bukti rasa hormat pada sejarah...

Pemikiran yang bagus sekali Bunda @mariska.lubis . Smoga kita diberikan yang terbaik melalui karya-karya inovatif dan kreatif.

amin, semoga berguna dan bermanfaat...

There are 2 pages
Pages